Pendidikan Calon Imam
Proses Pendidikan calon Imam terdiri dari:
- Postulan
- Novisiat
- Skolastikat
Postulan SSCC di Bandung
Tahap awal untuk menjadi seorang SS.CC ialah para pria yang merasa terpanggil untuk mengikuti Yesus dan melayani umat-Nya harus melalui tahap postulan. Apa itu postulan? Postulan itu ialah masa perkenalan pertama hidup membiara. Masa ini dipakai oleh kongregasi untuk menolong dan menguji sejauh mana postulan memiliki panggilan dan mengembangkannya.
Mereka menjalankan masa ini di dalam salah satu rumah kongregasi. Di Postulan SS.CC mereka menjalankan masa postulan selama 1 tahun. Mereka dilatih dalam kehidupan rohani dan psikologis dengan gaya hidup membiara yang masih baru.
Tujuannya masa postulan ini ialah: dalam masa postulan, para calon dibimbing kearah kedewasaan manusia kristiani yang integral sebagai dasar untuk memperoleh kematangan dalam memilih panggilan hidupnya dan mulai diperkenalkan kekhususan Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC)
Sehingga pada masa akhir postulan, mereka dapat mengambil keputusan secara bertanggungjawab.
Team Formator: Lambertus Enga Hurint SS.CC dan Baltasar Mili SS.CC
NOVISIAT SSCC di Batam
“Novisiat adalah suatu masa istimewa bagi inisiasi para calon masuk dalam suatu hidup rohani yang dalam, dalam level secara teori maupun praktis, begitu juga masuk dalam hidup religius dan karisma Kongregasi kita, yang mana mereka secara bertahap menyesuaikan diri, hati, dan pikiran mereka.”
Para Novis secara intensif membangun relasi dengan Kristus dan membangun diri pada suatu keputusan yang bersifat pribadi, keputusan yang bebas serta mengembangkan suatu pilihan yang Radikal akan Kristus sebagai anggota kongregasi.
Team Formator: Pastor Yohanes Antun W. SS.CC dan Pastor Martin Irawan SS.CC
Skolastikat Griya Tyas Dalem dan Picpus di Yogyakarta
Saat ini terdapat dua komunitas skolastikat bagi para frater yang menjalani masa studi. Skolastikat Griya Tyas Dalem adalah biara yang menjadi rumah studi bagi para frater filosofan SS.CC. Setelah mengikrarkan kaul perdananya, para frater akan tinggal di komunitas Skolastikat Griya Tyas Dalem untuk menjalani perutusan studi. Para frater belajar di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Rumah skolastikat yang kedua adalah Skolastikat Picpus. Setelah kembali dari tempat menjalani masa orientasi pastoral, para frater akan bergabung dengan komunitas ini dan melanjutkan studi di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada saat ini, para frater kedua komunitas ini didampingi tim formator yang terdiri dari empat orang yaitu Rm. Pankrasius Olak Kraeng, SS.CC (Rektor), Rm.Siprianus Smakur Tukan , SS.CC (Ekonom), Rm Kornelis Arun Dati Gaga, SS.CC, dan Rm Joseph Barnabas Rianghepat, SS.CC.
Para frater SS.CC memang sudah ada yang studi di Yogyakarta sejak 2004, namun Skoalstikat Griya Tyas Dalem baru selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 2008. Sebelumnya para frater menjalani studi di Fakultas Filsafat, Universitas Parahyangan Bandung.
Saat ini ada 23 frater yang ada di komunitas Griya Tyas Dalem. Ada enam frater (tingkat I), ada sepuluh frater (tingkat II), ada dua frater ( tingkat III), dan ada lima frater (tingkat IV).
Sementara itu di Skolastikat Picpus, jumlah frater saat ini ada 4 frater teologan.
Tugas utama para frater adalah belajar. Selain tugas belajar, para frater juga melaksanakan kegiatan lain baik di dalam komunitas maupun di luar komunitas. Dalam hidup berkomunitas para frater melaksanakan pekerjaan seperti mempersiapkan sarapan pagi, membersihkan rumah, berkebun, olahraga, latihan koor, dan lainnnya. Para frater tingkat satu memberikan diri untuk pelayanan ke dalam komunitas. Sedangkan para frater tingkat dua sampai tingkat 6 melaksanakan juga tugas apostolik seperti bina iman anak dan remaja, pastoral orang sakit di Panti Rapih, pelayanan di penjara, koor di kapel St. Robertus Bellarminus Sanata Dharma, serta terlibat dalam kumpulan biarawan-biarawati.