Pematangsiantar, 12 Juni 2025 — Sebanyak 600 bibit pohon yang terdiri dari matoa, jengkol, petai, sirsak, dan jambu secara resmi diserahkan oleh Balai Pembibitan Asahan Barumun, Kementerian Kehutanan RI, kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Penyerahan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ekoteologi yang tengah dijalankan di wilayah Keuskupan Agung Medan.

Serah terima dilakukan oleh Pembimas Katolik Provinsi Sumatera Utara, Bapak Marihuttua Pasaribu, bersama Penyelenggara Katolik Kota Pematangsiantar, Bapak Alismer Sinaga. Bibit diterima secara simbolis oleh Pastor Paulus Halek Bere, SSCC, serta Bapak Paulinus Tibo, dosen STP Santo Bonaventura, yang mewakili pihak kampus dan Keuskupan.

Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama RI, Bapak H. Nasaruddin Umar, yang mendorong penguatan nilai-nilai pelestarian lingkungan hidup berbasis iman dalam semangat ekoteologi.

Dalam keterangannya, Pastor Paulus Halek Bere, SSCC — yang akrab disapa Pastor Polce — menambahkan bahwa bibit-bibit ini akan ditanam di tiga paroki yang dilayani oleh para imam SS.CC, yakni Paroki Santo Paulus Pulo Brayan Bengkel, Paroki Santo Damian Lau Baleng, dan Paroki Santo Yoseph Lawedesky, Aceh Tenggara.

“Penanaman pohon ini juga menjadi bentuk nyata aktualisasi seruan Kapitel Provinsi SSCC Indonesia ke-8, yang menegaskan pentingnya perhatian ekologis dalam kehidupan religius dan pelayanan pastoral. Kapitel mendorong agar setiap komunitas SSCC menjadikan kepedulian terhadap bumi sebagai salah satu program utama dalam rencana pastoral paroki maupun komunitas,” ujar Pastor Polce.

Melalui program ini, diharapkan lahir kesadaran ekologis yang mendalam dalam komunitas umat, sekaligus menumbuhkan tanggung jawab sosial dan spiritual yang selaras dengan iman Katolik dan semangat merawat ciptaan.

Ditjen Bimas Katolik Bimas Katolik

Pematangsiantar Bimas Katolik Sumut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *