Rekoleksi adalah moment istimewah untuk berhenti sejenak dari rutinitas, merenung, menyadari, mengumpulkan, dan mengingat kembali arah hidup serta relasi dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri. Dalam rekoleksi kali ini dibawakan oleh Sr. Romeka, SSCC. Dengan tema “Dipilih dan Memilih.” Tema tersebut menjadi titik refleksi yang sangat mendalam, secara khusus bagi kami para Postulan. Tema ini kembali mengajak kami untuk lebih menyadari bahwa hidup adalah serangkaian pilihan yang tak terlepas dari kesadaran bahwa saya atau kami adalah pribadi yang telah dipilih Tuhan untuk menjalankan suatu misi yang unik. Yang menjadi pertanyaan “mengapa Tuhan memilihku?
Pada sesi pertama, yaitu pada Sabtu malam 04 Oktober 2025, kami diajak untuk merenungkan mengapa Tuhan memilihku dengan segala kerapuhanku. Sebelum kami memilih, terlebih dahulu Tuhan telah memilih kami. Dipilih Tuhan bukan karena kehendak, kehebatan atau pun kesucian, melainkan karena kasih-Nya yang tanpa syarat. Seperti kisah Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Yoh 1:35-42). Yesus tidak memilih orang-orang yang hebat, pintar, cendikiawan, atau pun orang yang mempunyai kemampuan dalam banyak hal, melainkan Ia memilih orang yang biasa, mereka yang mau mengikuti Dia lebih dalam lagi, yang mau menerima tawaran-Nya dan dengan penuh kesadaran meninggalkan segala kepunyaannya.
Dalam sesi kedua, Minggu 05 Oktober 2025, kami diajak untuk bersharing satu sama lain di dalam kelompok yang sudah ditentukan. Kami pun saling berbagi kisah masa lalu sebelum masuk ke SSCC. Sangat menarik sekali, karena ada yang sudah kuliah dan sarjana, namun memilih untuk menjawab panggilan Tuhan. Ada juga yang sudah bekerja di salah satu tambang batu bara di Kalimantan, dan meninggalkan itu semua demi menjawab panggilan Tuhan. Dan masih banyak kisah yang lain. Dari kisah dan pengalaman itu disimpulkan, bahwa Tuhan telah memilih kita sejak awal, namun kita diberikan kebebasan untuk memilih dan menjawab panggilan-Nya.
Rekoleksi yang dibawakan oleh Sr. Romeka, SSCC, sungguh mengundang kami para Postulan yang sudah memilih untuk menjawab panggilan Tuhan (Calon Imam) untuk lebih menyadari kasih Allah lebih mendalam lagi. Sehingga kami semakin mampu melihat perjalanan panggilan kami agar semakin memurnikannya lagi di tengah dunia yang banyak menawarkan pilihan-pilihan semu. Karena haya satu pilihan yang membawa pada kehidupan kekal yaitu memilih untuk mengikuti Yesus.*
“GOD DOES NOT CALL THOSE WHO FEEL CAPABLE BUT THOSE HE CALLS, HE MAKES CAPABLE”
Rafael Sinaga
Postulan SSCC angkatan 2025