Pada tanggal 23 April, tepatnya jam 18.30 bertempat di depan Gereja Paroki St. Paulus Brayan Pulo, sekitar 50 OMK hadir untuk mendengarkan sharing dan peneguhan dari Pst. Jack. Pertemuan ini diawali dengan perkenalan anggota SSCC yang hadir yakni, Pst. Jack Buran, Fr. Wibi dan Pst. Pankras. Hadir juga dalam pertemuan ini, para Pembina OMK Paroki. Setelah perkenalan dilanjutkan dengan acara makan malam bersama, yang sudah disiapkan oleh Pastor Paroki, Pst. Niko Bot Syura dan timnya.

Setelah makan, Pst. Jack mencairkan situasi kaum muda dengan lagu dan gerak serta beberapa tepukan. Selanjutnya peserta diajak untuk mendengarkan sharing dan peneguhan dari Pst. Jack yang melandasi presentasenya pada Injil Yohanes Bab 21:24 – 22. Mengacu pada teks ini, Pst. Jack mengajak kaum muda untuk menyadari kahadirannya pada pertemuan ini, bukan sebagai sebuah kebetulan tetapi panggilan dan pilihan Tuhan. Mereka bisa saja memilih untuk tidak datang dengan menerima ajakan teman ke tempat lain. Ada banyak yang mendaftar untuk ikut acara ini, tetapi yang lain tidak datang, tetapi mereka hadir. Pst Jack menegaskan, Tuhan memanggil dan memilihmu karena Dia punya rencana di balik itu.

Selanjunya, OMK diajak untuk menyadari bahwa dalam mengikuti Yesus, ada banyak tantangan, terutama godaan dari luar dan tantangan dari lingkungan Gereja. Untuk itu perlunya merawat jiwa yang telah disapa oleh Tuhan dan ingin digunakan Tuhan dalam perutusaan atau kegiatan paroki yang diikuti saat ini. Selanjutnya kepada mereka ditekankan perlunya kesetiaan dalam mengikuti Tuhan. Mudah untuk mempunyai pacar, tetapi tidak mudah untuk setia pada pacar, muda untuk menerima tugas yang diberikan, tetapi tidak muda untuk tetap setia pada tugas itu, terlebih ketika mendapat tantangan dan kesulitan. Dengan metode, dialog, Pst. Jack memaparkan bahan yang disiapkan dalam waktu satu jam yang diberikan.

Setelah presentasi, Pst. Niko memberi sedikit waktu untuk pengendapan, dan beberapa wakil OMK mensharingkan poin yang meneguhkan mereka dari input yang diberikan oleh Pst. Jack. Ada yang merasa diteguhkan untuk tetap setia dalam pelayanan walau dikritik oleh umat. Yang lain menyatakan akan tetap setia dalam hidup doa karena Tuhan pasti mengabulkan pada waktu yang tepat. Ada pula yang mengatakan tertarik dengan pekerjaan yang kecil dan sederhana tapi dilakukan dengan penuh cinta dan sukacita, dan masih ada beberapa yang lain. \

Sebelum doa penutup, Pst. Niko mengajak anggota SSCC yang hadir untuk menyanyikan satu lagu dari Timor, yakni lagu Bolelebo. Setelah doa penutup dan berkat dari Pst. Niko, kami semua diguyur hujan sehingga melanjutkan ngobrol sampai hujan berhenti dan kembali ke rumah masing-masing.

 

Romo Pankrasius Olak Kraeng, SS.CC

Provincial SSCC Indonesia