Foto rombongan para imam se-Kevikepan Sumbar-Kerinci dan umat

 

Saibi Muara, 9 April 2025 — Dua tahun yang lalu, tepat pada 9 April 2023, sebuah momen bersejarah tercatat dalam perjalanan iman umat di Paroki Saibi Muara. Goa Maria St. Maria Fatima diresmikan dan diberkati oleh Bapa Uskup Padang, Mgr. Vitus Rubiyanto, SX, yang sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Paroki St. Damian. Dalam homilinya saat itu, Mgr. Vitus menyampaikan pesan yang sangat menggugah hati: “Semoga batu yang ditanam ini menjadi batu hidup yang kokoh dan kuat, menjadi pondasi yang teguh bagi Gereja yang hidup, dan menjadi simbol belas kasih dan pengharapan bagi kita semua, sehingga terbangun di tempat ini kehidupan yang lebih baik dan penuh kasih.”

Kalimat tersebut kini terbukti bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi kenyataan yang hidup. Goa Maria telah menjadi pusat devosi umat, serta pengingat akan sejarah iman di tanah Mentawai, sejak medali Bunda Maria pertama kali ditebarkan oleh Pst. Aurelio Canizarro, SX, pada 30 Desember 1954 di Siberut, sebagai tanda persembahan Kepulauan Mentawai di bawah perlindungan Bunda Maria.

Hari ini, dalam peringatan dua tahun pemberkatan Goa Maria, untuk pertama kalinya rombongan para imam se-Kevikepan Sumbar-Kerinci melaksanakan ziarah bersama di tempat ini. Misa Yubelium yang mereka rayakan menjadi tanda syukur dan sukacita bersama umat. Terlihat pula pertumbuhan nyata: jumlah anak-anak asrama yang terlibat dalam koor semakin banyak dibanding dua tahun lalu, dan kini telah hadir pula Asrama Putra sebagai wujud perhatian terhadap pembinaan iman generasi muda.

Lebih dari sekadar bangunan, kehadiran umat yang menyambut, berdoa, dan terlibat aktif menjadi batu hidup yang sesungguhnya—tanda Gereja yang hidup dan bertumbuh dalam kasih. Goa Maria kini menjadi naungan rohani, tempat akar iman menjalar dan cabang kasih menyentuh banyak jiwa.

Paroki Saibi Muara mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Goa Maria dan rencana pembangunan Gedung Gereja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tempat ini terus menjadi sumber harapan, kasih, dan kehidupan baru bagi seluruh umat.

Tuhan memberkati. 🙏

 

 

Romo Agustinus Agus Suwondo SS.CC