Pada tanggal 15 Oktober 2025 pukul 00.30 WIB, saya berangkat dari Bandara Internasional Soekarnoโ€“Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina. Keberangkatan ini merupakan tugas perutusan dari Pimpinan Kongregasi SS.CC Indonesia untuk mengikuti program intensif persiapan kaul kekal di Komunitas DFC, New Manila, bersama dengan Fr. Marvick, SS.CC yang merupakan saudara dari Provinsi Japan-Filipina.

Program intensif ini dimulai pada tanggal 21 Oktober 2025 dan dibimbing oleh Pastor Bonifasius, SS.CC, formator di Komunitas DFC. Pada pertemuan pertama, Pastor Boni memberikan pengantar mengenai program intensif persiapan kaul kekal yang baru ia susun dengan tema umum โ€œLiving a Community Life.โ€ Tema tersebut diwujudkan dalam lima tema khusus yang menjadi bahan refleksi kami. Setiap hari Selasa dan Kamis, kami berkumpul untuk mendalami tema-tema tersebut, yang selalu didahului dengan penjelasan serta bahan bacaan dari Pastor Boni. Pastor Tono, SS.CC juga membantu kami dalam refleksi ini. Setiap hari Sabtu dan Minggu, saya berpastoral di Paroki Bagbag. Saya bersyukur dapat memiliki pengalaman untuk melayani di paroki ini. Saya senantiasa membantu para pastor saat merayakan misa.

Dalam refleksi saya, tema program persiapan kaul kekal ini sangat relevan sebagai seorang religius yang hidup dalam komunitas. Komunitas adalah rumah dan tempat pertumbuhan hidup bakti saya. Di Komunitas DFC, saya juga merasakan semangat persaudaraan yang hidup melalui dialog yang baik, sharing, saling mendoakan, saling mendukung dalam misi dan hidup bakti, serta sukacita bersama. Hidup komunitas yang berlandaskan kasih, akan menciptakan relasi persaudaraan yang erat di antara para saudara.

Di tengah program persiapan kaul kekal, Komunitas DFC menjadi tuan rumah untuk Extra Ordinary Chapter Provinsi Japan-Filipina yang membahas rencana integrasi Provinsi Japan-Filipina ke dalam wilayah Provinsi Indonesia. Kapitel berlangsung selama enam hari dan menghasilkan keputusan bahwa Filipina menjadi area dan Jepang menjadi regio dalam Provinsi Indonesia. Saya dan Fr. Marvick dipercaya menjadi sekretaris kapitel, sebuah pengalaman berharga yang menjadi bagian dari proses formasi kami. Selain itu, kami juga mengikuti seminar safeguarding yang diselenggarakan oleh Conference of Major Superiors in the Philippines (CMSP) selama tiga hari di Rumah Retret CICM. Seminar ini juga menjadi bagian dari proses formasi kami dalam program persiapan kaul kekal ini.

Selama program berlangsung, komunitas juga mengadakan ziarah Bulan Rosario. Kami mengunjungi beberapa gereja dengan tempat devosi Bunda Maria di La Union, provinsi di wilayah Ilocos, Luzon Utara. Ada tiga gereja besar yang menjadi tujuan utama peziarahan kami. Salah satu gereja tersebut adalah Minor Basilica and Diocesan Shrine of Our Lady of Charity. Saya juga berkesempatan mengunjungi beberapa tempat ziarah lainnya di Manila, antara lain Basilika Minor Jesus Nazareno, National Shrine of St. Padre Pio, Kapel Padre Pio, Manila Cathedral, Museum Biara Santo Agustinus Intramuros, dan Antipolo Cathedral.

Ziarah ini menjadi kesempatan bagi saya untuk semakin menghidupi devosi kepada Bunda Maria yang saya hidupi sebagai religius SS.CC dan juga sangat dihidupi oleh umat beriman di Filipina. Saya berdoa memohon penyertaan dan pertolongan Bunda Maria agar saya tetap setia menghidupi panggilan hidup bakti ini. Saya juga senantiasa mengunjungi ruang adorasi di setiap gereja untuk berdoa di hadapan Sakramen Maha Kudus, memohon rahmat Tuhan bagi panggilan hidup bakti saya. Program persiapan kaul kekal ini ditutup dengan kegiatan integrasi berupa rekoleksi satu hari bersama para pastor Komunitas DFC.

Fr. Himawan, SS.CC