Pada tanggal 19-30 Agustus 2025 di PSP Tangmentoe , Toraja Utara Pst. Felix Goran SS.CC dan Pst. Fenantius Junaedi SS.CC berkesempatan untuk mengikuti Kuliah intensif pendidikan profesi konselor psikospiritual/psychospiritual counselor formation (PCF) angkatan ke-28 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Konselor Psikospiritual Indonesia (AKPIN). Kuliah intensif ini diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari berbagai latarbelakang profesi; imam-imam Gereja Katolik, pendeta-pendeta dari Gereja Toraja dan denominasi lainnya, advokat, dosen, guru, apoteker.
Dalam kuliah intensif ini, peserta diajak untuk mendalami pendekatan dan teknik pendampingan dan konseling secara psikosipritual, yaitu Teknik pendampingan dan konseling yang berpusat pada client center, berempati terhadap permasalahan yang terjadi pada diri konseli (orang yang berkonseling), supaya konseli bisa mengungkapkan diri secara penuh dan utuh dengan demikian konseli bisa berubah, bertumbuh, berfungsi maksimal, berdaya dan bermakna, sehingga konseli bisa menciptakan komunikasi yang sehat dengan lingkungannya, bertingkah laku baru yang sehat dan bertahan dalam situasi baru.
Setelah mengikuti kuliah intensif ini, peserta ditawarkan untuk mengikuti praktikum sekitar 11-12 bulan kedepan yang diakhiri dengan ujian akhir kelayakan untuk menjadi seorang konselor psikospiritual atau tidak mengikuti praktikum. Peserta yang tidak mengikuti praktikum akan menjadi associate member AKPIN. Mohon dukungan dan doanya agar sepanjang proses praktikum dapat berjalan dengan baik. Viva, viva, viva AKPIN.
Pst. Fenantius Junaedi SS.CC