Dalam perjalanan pulang dari Yogjakarta ke Tangerang, kami, para romo dari Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC), pada tanggal 29 Januari 2024, berjiarah ke Rumah Singgah Maria Melung. Desa Melung itu berada di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Para romo tersebut adalah Romo Felix Supranto, SS.CC, Romo Nelis, SS.CC, Romo Richard, SS.CC, dan Romo Peter, SS.CC. Tujuan kami berjiarah tersebut adalah ingin merasakan suasana rohani di Rumah Singgah Maria yang dikelola oleh Keuskupan Purwokerto.
Rumah Singgah Maria itu berada di atas bukit. Hawanya segar dan dingin. Udara segar dan dingin dengan sawah-sawah di sekitarnya membawa kami pada Sang Pencipta.
Suasana rohani sudah terasa ketika kami harus membawa kendaraan melalui jalan menuju bukit. Bukit merupakan simbol tempat kediaman Allah. Di sekitar Rumah Singgah Maria ini diselimuti kabut yang melambangkan kehadiran Allah. Di kompleks Rumah Singgah Maria ini ada juga Sungai yang mengalir. Sungai memperesentasikan kehidupan kekal seperti yang disebutkan dalam Yesaya 12 : 3 : “Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan”. Selain sungai tersebut, Gua Maria dari batu-batu alam ada di sana. Gua Maria itu memiliki arti pertolongannya penuh kuasa.
Makna yang dapat kami hayati dalam pejiarahan di Rumah Singgah Maria ini adalah perjalanan ke tempat kediaman Allah untuk merasakan kehadiran-Nya melalui Bunda Maria. Karena itu, Rumah Singgah Maria adalah tempat yang bagus untuk meditasi, retret, dan menginap untuk mengalami Allah.
Kami mengucapkan Terimakasih kepada Romo Handi, Pr dan Romo Agung, Pr yang telah mendampingi kami dalam pejiarahan yang sangat mengesankan ini.
Tuhan Memberkati
Romo Felix Supranto, SS.CC/Pastor Paroki Santa Odilia Citra Raya – Tangerang