Kita sudah mengetahu bahwa harga bahan makanan akhir-akhir ini melambung tinggi. Warga yang kurang mampu itu mengalami kesulitan untuk membelinya. Untuk membantu warga yang kurang mampu tersebut, Polsek Panongan – Polresta Tangerang, Koramil 14 Panongan – Kodim 0510 Tigaraksa, Bhayangkari, serta Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), dan PSE dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya Tangerang mengadakan Bazar Murah. Bazar murah ini diselengarakan pada hari Kamis tanggal 29  Februari 2024. Bazar murah ini diadakan di Halaman Polsek Panongan.    Bazar Murah ini berupa beras, minyak goreng, dan telor. Para warga tersebut mendapatkan subsidi dari para penyelenggara.

Warga tersebut berduyun-duyun mendatangi bazar murah itu. Di antara warga itu ada beberapa orang yang berkebutuhan khusus. Bazar murah itu menjadi berkat bagi mereka di tengah situasi yang sulit ini.

Acara bazar ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Via. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa oleh Ustadz Maman.

Setelah acara pembukaan, mereka dengan tertib mengambil bahan makanan. Mereka pulang dengan wajah berseri karena mendapatkan bantuan yang sangat bernilai.

Kesan warga yang kurang mampu, yaitu Fatimah dan Petrus Parlindungan, adalah sangat terbantu untuk bisa menopang kehidupan keluarga. Mereka mengatakan bahwa mereka sebenarnya sedang kuatir karena beras mereka sudah habis. Mereka bingung bagaimana mendapatkan bahan makanan dengan uang yang terbatas. Bazar murah ini sungguh-sungguh menjadi penolong mereka.

Iptu Hotma Manurung sebagai Kapolsek Panongan dan Kapten Infantri Irwanto sebagai Danramil 14 Panongan mengharapkan bahwa bazar murah ini dapat membantu warga yang kesulitan dan dapat menekan harga bahan-bahan pokok sehingga dalam beberapa saat lagi harga bahan makanan itu menjadi normal.

Hadir juga dalam kegiatan ini Romo Felix Supranto SS.CC, Peltu Misbach, Frater Ivan Pr, Tutug dari Pse Paroki Santa Odilia, para anggota Polsek Panongan, Para Bhayangkari, Para anggota Koramil 14 Panongan, para anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Wanita Katolik Republik Indonesia WKRI), dan Bapak Frans.

Jangan biarkan setiap orang yang datang kepada kita, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia.  Mari kita menjadi ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan.

Salam Kebajikan

Romo Flix Supranto, SS.CC