Baik Yesus maupun Paulus pada dua bacaan hari ini menyatakan hal yang kurang lebih sama, yaitu bahwa mereka telah menyelesaikan dengan baik-baik tugas mereka. Para Penatua Efesus menjadi saksi bahwa Paulus telah berusaha sebaik mungkin untuk melayani Tuhan. Demikian juga para Rasul pada perjamuan terakhir menjadi saksi dari pernyataan Yesus kepada Bapa-Nya bahwa Ia telah menyampaikan kepada umat manusia apa saja yang diperintahkan oleh Bapa.

Dua episode bacaan hari ini diwarnai oleh perpisahan dan kesedihan. Paulus harus segera meninggalkan jemaat Efesus dan Yesus harus meninggalkan para murid-Nya. Sungguhpun begitu, kepergian mereka harus terjadi agar umat dan para murid menjadi semakin matang.

Ada saat ketika kita harus dituntun, ada saat ketika kita harus berjalan sendiri. Inilah dinamika hidup iman kita.Kendati begitu, sebenarnya kita tidak pernah sendirian dalam arti sebenarnya. Yesus dan Roh Kudus-Nya senantiasa membimbing kita. Selain itu, penghayatan iman kita senantiasa ada dalam kebersamaan dengan umat lain, dimana kita dapat saling meneguhkan satu sama lain.

DOA:

Tuhan tambahkanlah dan teguhkan imanku serta mampukanlah aku untuk melakukan tugas-tugas yang Kau percayakan kepadaku dengan baik lagi setia. Amin.