Jika Orang Buta Menuntun Orang Buta, Maka Keduanya akan Jatuh ke Dalam Lubang (Mat:15:1-2, 10-14)

      Matius 15:1-2, 10-14 Konteks Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 15:2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan. q ” 15:10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: 15:11 “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam […]

Read More

Tenanglah! Akulah ini, jangan takut! (Mat 14:22-36)

       Matius 14:22-36 Konteks Yesus berjalan di atas air 14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa j  seorang diri 1 . Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa […]

Read More

Pukat dan Ikan

Perumpamaan tentang pukat 13:47 “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama k  pukat 1  yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis l  ikan. 13:48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar 2 , m  13:50 lalu […]

Read More

Tentang Membayar Pajak kepada Kaisar

Pada dasarnya, sifat dari sebuah pertanyaan adalah netral. Namun kemudian pertanyaan itu menjadi berpihak karena dibelakangnya ada modus-modus tersembunyi. Pertanyaan menjadi menjerumus karena pertanyaan itu disampaikan dengan bayangan agenda tersembunyi. Pertanyaan orang Farisi dan Herodian dengan jelas dikatakan untuk menjerat Yesus. Bayangan tersembunyi itu adalah usaha untuk memasukkan Yesus dalam jerat hukum. Jawaban Yesus diharapkan […]

Read More

Supaya Mereka Menjadi Satu

Yesus menginginkan kita bersatu dalam kasihNya, sama seperti Dia dan BapaNya. Oleh karena itu Dia menyediakan sakramen dan sakramentali yang sangat lengkap bagi kehidupan rohani kita.  Gereja kita amat kaya dengan sarana yang membawa umatnya untuk meraih kekudusan sehingga bisa bersatu dengan Allah. Persatuan inilah yang dicita-citakan oleh Allah ketika menciptakan manusia, seperti dikatakanNya, “Baiklah […]

Read More

Doa Yesus untuk Murid-Murid-Nya

Baik Yesus maupun Paulus pada dua bacaan hari ini menyatakan hal yang kurang lebih sama, yaitu bahwa mereka telah menyelesaikan dengan baik-baik tugas mereka. Para Penatua Efesus menjadi saksi bahwa Paulus telah berusaha sebaik mungkin untuk melayani Tuhan. Demikian juga para Rasul pada perjamuan terakhir menjadi saksi dari pernyataan Yesus kepada Bapa-Nya bahwa Ia telah […]

Read More

“Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu”

Bagaimana perasaan Anda ketika ditinggalkan seseorang yang sangat dekat di hati? Sedih dan sepi! Sedih karena tidak bersamanya lagi. Tiada suka cita dan canda ria. Kita merasa sepi karena ditinggalkan dan kehilangan. Perasaan kosong menggelayuti jiwa. Perasaan sedih, sepi dan kosong sedang memenuhi hati para rasul ketika Yesus hendak meninggalkan mereka. Mereka merasa seolah-olah kehilangan […]

Read More

Firman Yesus yang Menghakimi

Dalam hidup sehari-hari di tengah masyarakat, sebagai pengikut Kristus kadang kita merasa diperlakukan secara diskriminatif/berbeda oleh orang lain yang nonkristen. Berbagai peluang yang kita miliki untuk maju (dalam karier/berprestasi di tempat kerja, kesempatan untuk studi, keinginan untuk membangun gedung gereja, bahkan dalam niat untuk melakukan kegiatan sosial, dan lain-lain) sering sirna, tanpa alasan yang masuk […]

Read More

Menjadi Domba-domba Allah

Bagian ini adalah ucapan pengajaran Yesus terakhir di depan publik sebelum Ia masuk ke Yerusalem. Ini terjadi pada hari raya Penahbisan Bait Allah (ayat 22). Pada waktu itu Tuhan Yesus sudah melihat terjadinya pengelompokan, yaitu antara kelompok Dia dan para pengikut-Nya dengan kelompok orang-orang Yahudi. Kemesiasan Tuhan Yesus dapat dilihat dari karya-karya Ilahi-Nya (ayat 25) […]

Read More

Gembala yang Baik

Injil hari ini berbicara tentang Gembala yang baik. Yesus hari ini memberikan standar bagaimana Gembala yang baik itu seharusnya bekerja atau menjalankan tugas-tugasnya. Kriteria pertama dan utama tentang Gembala yang baik adalah memberikan nyawanya bagi domba-domba. Kriteria yang pertama dan utama ini diberikan oleh Yesus sendiri, Ia memberikan nyawanya bagi kita manusia yang berdosa. Yesus […]

Read More