Yesus Bukan dari Dunia ini

Yesus dalam bacaan Injil menjelaskan bahwa Dia akan pergi ke tempat yang tidak dijangkau oleh orang-orang Farisi. Mereka justru akan mati karena dosa mereka. Dan dosa pokok mereka adalah mereka tidak percaya kepada Yesus. Mengapa? Karena mereka berasal dari bawah, dari dunia sedangkan Yesus berasal dari atas dan bukan dari dunia. Yesus berkata tentang Bapa […]

Read More

Perempuan yg Berzinah

Umumnya dosa kaum alim ulama dan orang-orang yang merasa dirinya saleh, sudah hidup baik dan benar dihadapan Tuhan adalah mudah menghakimi orang lain. Mereka sulit untuk dapat mentoleransi situasi hidup orang-orang yang salah jalan dan tidak taat pada hukum agama. Hati mereka menjadi keji dan jahat terhadap sesama yang dianggap berdosa di hadapan Allah. Inilah […]

Read More

Kesaksian Yesus tentang diri-Nya

Injil hari ini merupakan kelanjutan perikopa yang kemaren kita renungankan, yakni tentang kesaksian Yesus tentang diri-Nya. Kesaksian Yesus tentang dirinya berawal dari kolam Betesda dimana Ia menyembuhkan orang pada hari sabat dan menyuruh orang tersebut mengangkat tilamnya. Konteks luas dari perikopa ini pun juga masih diseputar Yerusalem. Yesus memberik kesaksian tentang diri-Nya dalam konteks Ia […]

Read More

Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda

Maukah engkau sembuh ? demikian pertanyaan Yesus kepada orang yang sudah sakit selama tiga puluh delapan tahun. Pertanyaan yg sama juga ditujukan-Nya kepada kita. Secara jasmani mungkin saat ini kita sedang sakit, apalagi virus corona tengah mewabah dimana-mana. Ada pula sakit yang lain, yakni sakit rohani. Mungkin kita sekarang sedang sakit rohani karena sedang dirundung […]

Read More

Yesus Menyembuhkan Anak Pegawai Istana

Orang tua mana yang tidak was-was kalau mendengar anaknya sakit. Apalagi sakit anaknya itu agak parah, bahkan dikatakan dalam injil hari ini “anaknya itu hampir mati”. Orang tua yang tahu bahwa anaknya sakit dan mencintai anaknya tentu akan segera berusaha semaksimal mungkin dan (dengan segala kemampuannya) berusaha agar anaknya sembuh. Pegawai istana yang diceritakan di […]

Read More

Belajar Mendengarkan dan Taat Seperti St. Yusuf

Hari ini kita merayakan Santo Yusuf, suami Santa Perawan Maria, Bapak Yesus sendiri. Santo Yusuf seorang yang tulus hati, Ia memainkan peran besar dan tak tergantikan dalam kehidupan Yesus yang adalah Putra Allah itu. Ketulisan Yusuf yang memungkinkan dia dan kebesaran hatinya mendengarkan Sabda Tuhan untuk mengambil Maria sebagai istrinya. Karena ketulusan hatinya, dia berani […]

Read More

Satu Hati dan Satu Rasa dengan Yesus

Hari ini dalam bacaan Injil digambarakan bahwa Yesus mengalami penolakan. Yesus di tolak di Nazaret tempat Ia di besarkan. Ia nyaris saja di bunuh dengan cara di jatuhkan dari tebing yang tinggi. Bagaimana perasaan Yesus saat itu?  Bukankah orang-orang yang hendak mencelakakan-Nya itu mengenal diri-Nya karena mereka berasal dari tempat yang sama ? Bagaimana perasaa […]

Read More

Perumpamaan tentang Penggarap-Penggarap Kebun Anggur

Hari ini kita memasuki pekan akhir minggu kedua prapaskah, masa permenungan kita menantikan kebangkitan-Nya dalam puncak iman kita. Injil hari ini mengajak kita semua untuk sadar dan selalu waspada dalam menjaga kepercayaan yang Allah berikan pada kita selama ini. Kepercayaan itu bersifat total, apalagi kepercayaan Tuhan kepada manusia. Dia melakukan segala yang terbaik untuk manusia, […]

Read More

Yesus Mengecam Ahli-Ahli Taurat dan Orang-Orang Farisi

Banyak orang di negeri ini yang mengatakan hal-hal indah, tetapi mereka sendiri tidak mempraktekkannya. Berapa banyak artis yang bernyanyi tentang cinta, damai, kasih, kebaikan, nilai-nilai luhur; tetapi hidup mereka lain, jatuh ke narkoba berkali-kali, ke KDRT (kekerasan Dalam Rumah Tangga), ke perselingkuhan atau ke kawin-cerai. Begitupun di panggung politik: berapa keranjang janji dan seruan-seruan indah […]

Read More

Hendaklah kamu Murah Hati, sama seperti Bapamu adalah Murah Hati

“Janganlah kamu menghakimi!”. Yesus menyadarkan para murid-Nya akan salah satu kecenderungan dasar manusia yang bisa menyebabkan kegagalan bagi dirinya dalam membangun hidup yang bermutu. Manusia cenderung memandang orang lain diluar dirinya, dan pandangan itu tidak pernah bersikap netral, karena serta merta menilai sesamanya dengan sudut pandang tertentu. Dalam menilai, kita cenderung memperbanyak kelemahan atau keterbatasan […]

Read More