Hari ini 20 Oktober 2020 kita memperingati uskup martir Kaprasius, Pelindung SSCC. Kaprasius adalah seorang uskup di keuskupan Agen, barat daya Perancis, akhir abad 3 dan awal abad 4. Wakt itu ada penganiayaan terhadap orang2 kristiani, oleh kaisar Diocletianus, kaisar kerajaan Romawi. Semula, uskup Kaprasius merasa aman di tempat persembunyiannya di sebuah bukit terpencil. Tapi uskup ini dari kejauhan, menyaksikan keberanian sejumlah umat beriman memberi kesaksian setia kepada Kristus dan menolak memberi persembahan kepada dewa2 Romawi. Akibatnya, mereka harus menghadapi siksaan dan dibunuh. Uskup Kaprasius tersentak hatinya, dan merasa diri malu, pengecut sebagai seorang uskup yg sudah beruban, berusia tua. Lalu beliau turun keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung menuju ke tempat penganiayaan itu dan mengakui terus terang bahwa ia seorang kristen. Uskup Kaprasius dibunuh oleh penguasa setempat. Ketika di tempat persembunyiannya di loteng gudang gandum d benteng La Motte d’Usseau sejak Mei 1792, Bapa Pendiri kita merenungkan kepahlawanan uskup Kaprasius dan sangat tersentuh hatinya. Lalu pada hari itu juga, tgl 20 Oktober 1792, Bapa Pendiri kita meninggalkan tempat persembunyiannya, dan meneruskan dengan penuh resiko bagi nyawanya, melayani umat dari tempat ke tempat. Marilah kita belajar dari Santo Kaprasius, uskup dan martir, keberanian dan kesetiaan melayani dan mewartakan Kasih dan keselamatan Kristus di tempat kita masing-masing.