“Kemudian Yesus beserta murid-muridNYa berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisar Filipi. Ditengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-nya, Katanya: ‘Kata orang, siapakah Aku ini?’ (Markus 8:27)

Pengalaman klasik mengatakan bahwa jika seseorang baru pertama kali berjumpa dengan orang baru maka momen perkenalan menjadi hal utama supaya suasana perjumpaan menjadi lebih hidup. Di jaman modern perjumpaan tidak hanya melalui ketemu secara langsung tetapi bisa melalui dunia maya. Dan kemudian bisa menjadi sebuah relasi persahabatan dan saling berkomunikasi. Benar atau tidak, semakin lama semakin mengenal lalu mencintai dan bisa mengikuti segala kegiatan atau apa pun yang bisa menambah kerekatan persahabatan tersebut.

Hari ini Penginjil Markus menceritakan Yesus dan para murid-Nya berjalan mengelilingi kampung-kampung. Sementara berjalan, Yesus menanyakan sejauh mana para murid-Nya mengenali Dia. Tuhan Yesus mau supaya para muridNya tidak hanya berjalan, atau ngobrol, atau duduk makan bersama, atau kumpul-kumpul, tetapi mengenal secara mendalam siapa Pribadi Yesus. Demi mempererat relasi antara Yesus, Sang Guru dan para muridNya. Relasi terhadap Yesus berawal dari tahap mengenal. Mengenal baik nama, asal, keluarga, karakteristik dan tujuan Yesus datang ke dunia.

Penginjil Markus pun mengajak kita untuk tidak hanya berdoa atau ikut Perayaan Ekaristi tetapi selalu terus mengenal Tuhan lebih mendalam. Cara pertama dan utama adalah membaca Kitab Suci. Seperti Santo Hironimus mengatakan, membaca Kitab Suci maka kita mengenal Allah. Marilah kita terus mengenal Tuhan dengan membaca Kitab Suci. Selanjutnya kita akan mencintai dan berjalan bersama Tuhan Yesus.

Ditulis oleh Bernardinus Mei Mikoli

Renungan ini ditulis oleh Tim Renugan Harian dari Katolikvidg ram.