Dalam Bacaan Injil hari ini, Mat 10:16-23, Tuhan Yesus mengingatkan para murid-Nya tentang Penganiayaan yg akan datang. “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah2 serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yg akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya”(ay 16-17). Apa yang Yesus maksud ketika Ia berkata bahwa murid-murid-Nya harus menjadi domba di tengah-tengah serigala (ay 16)? Nabi Yesaya menubuatkan saat ketika serigala dan domba akan tinggal dalam damai (Yes 11: 6 dan 65:25). Nubuat Perjanjian Lama ini tentu saja merujuk pada kedatangan Kristus yang kedua ketika semua akan dipersatukan di bawah Ketuhanan Yesus setelah Ia mengalahkan musuh-musuh-Nya dan menegakkan pemerintahan Allah atas langit dan bumi (Ef 1:10 dan Why 11: 15). Sementara itu, para murid harus menghadapi pertentangan dan penganiayaan dari mereka yang menentang Injil dan kedatangan kerajaan Allah. Kesiapan untuk melayani dan menghadapi kesulitan bagi Kristus dan kerajaan-Nya adalah konsekuensi sebagai murid Kristus. Yesus tidak pernah ragu untuk memberi tahu murid-murid-Nya apa yang mungkin mereka alami jika mereka memilih untuk mengikuti-Nya. Di sini Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Ini adalah tugas-Ku untuk Anda yang paling menyedihkan dan terburuk – apakah Anda menerimanya? Ini bukan cara perekrutan dunia untuk bekerja dan bekerja keras dengan janji kehormatan dan penghargaan. Setelah kekalahan Inggris di Dunkirk (Juni 1940), Churchill menawarkan darah, kerja keras, keringat, dan air mata utk negaranya. Ini bukan pesan yang kita sukai untuk didengar ketika Tuhan Yesus memerintahkan kita dalam pelayanannya untuk kemajuan kerajaan Allah dan pertempuran melawan kerajaan kegelapan dan kematian setan. Meskipun demikian, hak istimewa kita adalah mengikuti jejak Tuhan dan Guru yang rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita untuk membawa kita kepada kemenangan atas setan, dosa, dan kematian. Apakah Anda bersedia menerima kesulitan dan penderitaan dalam melayani Tuhan Yesus Kristus? Semoga! “Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dengan sabar dan penuh sukacita menerima kesulitan, penolakan, dan penganiayaan yang datang kepada kami dalam melayani Engkau dan kerajaan cinta, kebenaran, dan kebaikan-Mu. Kuatkanlah iman kami dan berilah kami keberanian agar kami tidak mundur dari melakukan kehendak-Mu. Amin.” Berkah Dalem.