Bersabar Merawat

Saat itu, dia hanyalah sebatang pohon berduri tanpa daun di tengah semak. Akarnya hampir kering di tengah tanah tandus. Ketika melihatnya, aku bertanya dalam hati ” bukankah ini bunya mawar?” Kucoba melihat lebih dekat,ternyata meski Tak lagi berdaun namun batangnya masih hidup.
Keesokan harinya, aku mencoba membersihkan sekelilingnya,menggebur tanah, memberi pupuk Dan rutin menyiraminya. Hari demi hari muncul tunas Daun baru. Pohon itu kembali hijau Dan akhirnya menghasilkan sekuntum kembang mawar merah.
Hidup pun ibarat sebatang mawar berduri. Hidup akan terasa kering bila bertumbuh pada tempat Dan waktu yang kurang tepat. Sebagai manusia, Kita pun butuh Tuhan untuk Merawat Dan memelihara seluruh aspek hidup. Hidup tak sebatas duri-diri kering pasa batang mawar yang hampir kering. Hidup yang teratur dirawat akan menghasilkan kembang hidup yang indah.
Saat hidup mulai terasa kering datanglah kepada Tuhan dalam doa Dan kerendahan Hati mohon pengampunan dari Nya.Tuhan akan membersihkan dirimu yang mungkin selama ini terlilit ikatan semak dunia. Dalam aliran berkatnya akar Iman Kita akan kembali segar Dan mendapatkan aliran air serta humus yang cukup untuk Daun yang hijau serta kembang yang indah. Semoga dalam hidup ini,dengan semakin dekat pada Tuhan hidup kita menjadi bermakna bagi orang lain.

oleh Rm.Paulus Halek Bere,SS.CC