Dalam Bacaan Injil hari ini, Luk 9:18-22 berkisah tentang Pengakuan Petrus tentang siapa Yesus (ay 18-21) dan Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus (ay 22). Siapakah Yesus untuk Anda – dan apa perbedaan yang Ia buat dalam hidup Anda? Banyak orang di Israel mengakui Yesus sebagai abdi Allah yang perkasa, bahkan membandingkan-Nya dengan nabi terbesar. “Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka : “Yohanes Pembaptis, ada juga yg mengatakan: Elia, ada pula yg mengatakan, bhw seorang dari nabi2 dahulu telah bangkit”(ay 18-19). Petrus, yang selalu cepat menanggapi setiap kali Yesus berbicara, menyatakan bahwa Yesus benar-benar “Mesias dari Allah” – “Anak Allah yang hidup” (ay 20 // Mat 16:16). Tidak ada makhluk fana yang dapat mengungkapkan hal ini kepada Petrus, tetapi hanya Allah(Mat 16:17). Melalui “mata iman” Petrus menemukan siapa sebenarnya Yesus. Petrus menyadari bahwa Yesus lebih dari sekadar guru, nabi, dan pekerja mukjizat yang hebat. Petrus adalah rasul pertama yang secara terbuka menyatakan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi, ditakdiskan oleh Allah Bapa dan diutus ke dunia untuk menebus umat manusia yang jatuh dan diperbudak oleh dosa dan terputus dari kehidupan kekal bersama Allah (Kisah Para Rasul 2: 14-36). Kata “Kristus” dalam bahasa Yunani adalah terjemahan dari kata Ibrani untuk “Mesias” – kedua kata secara harfiah berarti “Yang Diurapi”. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa perlu bagi Mesias untuk menderita dan mati agar pekerjaan penebusan Allah dapat diselesaikan. “Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua2, imam2 kepala dan ahli2 Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga”(ay 22). Betapa terkejutnya para murid ketika mereka mendengar perkataan-Nys ini. Betapa berbedanya antara pemikiran dan cara Tuhan dari cara dan pikiran kita. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN”(Yes 55: 8). Melalui penghinaan, penderitaan, dan kematian di kayu salib, Yesus mematahkan kuasa dosa dan kematian dan memenangkan bagi kita kehidupan abadi dan kebebasan dari perbudakan dosa dan dari penindasan musuh kita, yaitu setan, bapak segala dusta dan penipu umat manusia. Kita juga memiliki andil dalam misi dan kemenangan Yesus Kristus. Jika kita ingin berbagi dalam kemenangan Tuhan Yesus, maka kita juga harus memikul salib kita dan mengikuti kemana Dia menuntun kita. Apa “salib” yang harus Anda dan saya ambil setiap hari? Ketika kehendakku menyeberang (tidak selaras) dengan kehendak Allah, maka kehendak-Nya harus dilakukan. Mengenal Yesus Kristus berarti mengetahui kuasa kemenangan-Nya di kayu salib tempat Ia mengalahkan dosa dan mengalahkan maut melalui kebangkitan-Nya. Roh Kudus memberi kita masing-masing karunia dan kekuatan yang kita butuhkan untuk hidup sebagai putra dan putri Allah. Roh Kudus memberi kita iman untuk mengenal Tuhan Yesus secara pribadi sebagai Penebus kita, dan kuasa untuk menjalankan Injil dengan setia, dan keberanian untuk bersaksi kepada orang lain sukacita, kebenaran, dan kebebasan Injil. Menurut Anda siapa Yesus itu? “Tuhan Yesus, kami percaya dan kami menyatakan bahwa Engkau adalah Kristus, Putra Allah yang hidup. Ambillah hidup kami, kehendak kami, dan semua yang kami miliki, sehingga kami dapat sepenuhnya menjadi milik-Mu sekarang dan selamanya. Amin.” Berkah Dalem.