Santa Margareta Maria Alacoque (Perawan. 1647-1690)
Pelindung Kongregasi SS.CC.
Ia terlahir di L’Hautecour, Burgundi, Perancis pada 22 Juli 1647 dari pasangan Claude Alacoque dan Philiberte Lamyn. Ayahnya seorang notaris dan dipanggil Tuhan ke hidup baka ketika Margareta masih berumur delapan tahun.Sejak remaja, ia mempraktekkan devosi kepada Sakramen Mahakudus di altar. Ia menolak untuk pernikahan. Tahun 1671 ia bergabung mau menjadi seorang biarawati Ordo Suster-suster Visitasi pada tahun 1671 dan tinggal di biara Visitasi di Paray-le-Monial. Ia ikrarkan kaul pertama tahun 1672. Sebetul-nya sejak ia berumur 20, ia mengalami visiun2 (penglihatan) akan Kristus. Pada 27 Desember 1673 ia menerima rentetan ‘wahyu-wahyu’ dari Kristus dalam tenggang waktu satu setengah tahun. Kristus menyampaikan kepada Sr. Margareta bahwa ia dipilih oleh Kristus untuk menyebarkan devosi kepada Hati Kudus Yesus. Kristus meminta kepada Sr. Margareta supaya cintaNya kepada umat manusia dimaklumkan secara nyata. Hati insani Yesus adalah lambang cinta ilahi Allah kepada manusia. Sr. Margareta sendiri diminta membalas Cinta Kristus itu dengan cintanya, yaitu membuat silih atas sikap dingin acuh tak acuh serta tidak-tahu-berterima kasih manusia dan dunia. Semula Ordo maupun pimpinan Gereja setempat, rekan-rekan sebiaranya, apalagi para teolog meragukan ‘visiun dan pesan2 Kristus kepada Sr. Margareta. Mereka menertawakannya dengan ejekan dan sindiran ‘oh, semua itu mimpi di siang bolong. Mungkin lebih tepat bahwa Sr. Margareta makan lebih bergizi’. Bahkan Sr. Margareta dicap sebagai ‘pengkhianat, murtad, seorang pembaharu yang palsu’
Tetapi bapak pembimbing rohaninya, yaitu Beato Claude de la Colombier seorang pater Jesuit, melihat dan mencitarasa kesalehan Sr. Margareta. Karena itu, beliau sangat mendukungnya dan memberi pencerahan makna ‘wahyu’ dari Tuhan Yesus Kristus kepada Sr. Margareta. Yesus meyakinkan Sr. Margareta akan makna ‘mempersembahkan diri sebagai korban silih atas dosa dan kekurangan sesama Suster se Ordo’. Pada saat Sr. Margareta menerima sakramen pengurapan orang sakit menjelang wafatnya, ia mengatakan: “Saya tidak membutuhkan apa-apa selain Tuhan, dan menyerahkan diriku kepada hati Yesus’.
Sebuah kapela biara di Paray-le Monial dibangun untuk menghormati Hati Kudus Yesus. Sr. Margareta meninggal pada tgl 17 Oktober 1690 dalam usia 43 tahun. Devosi kepada Hati Kudus Yesus secara resmi diakui dan disahkan oleh Paus Klemens XIII dalam tahun 1765. Sr. Margareta patut dinamai ‘rasul pewarta Devosi kepada Hati Kudus Yesus’. Pada tembok di kapela biara Paray-le-Monial tersebut, terlukis sejumlah tokoh-tokoh pewarta Hati Kudus Yesus. Diantaranya terdapat gambar Pater Mateo Crawley-Boevey SS.CC !
Santa Margareta Maria Alacoque, ajarilah kami mencintai Hati Kudus Yesus dan memberi silih atas dosa-dosa manusia dan dunia lewat pelayanan kepada orang-orang kecil dan tersisih oleh masyarakat, serta ikut membangun dunia yang berhati. ****
Romo Martin Irawan, SS.CC