Tersentuh Keadaan
Kemarin sore, 05 Juli 2019. Bersama TNI (yang dipimpin oleh Kapten Gunawan, Danramil 07 Kresek), camat (Haji Tibi), Kyai Maski. (Ketua FKUB), Vincent Susanto (Tokoh masyarakat dan Gereja Katolik St. Odilia Citra Raya), kepala desa, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (Haji Ules), para ulama, terbitannews, dan Ansor – Banser, kami berkunjung ke keluarga Ustad Irsad di Gunung Kaler. Keadaannya sangat memprihatinkan. Rumahnya kurang layak untuk ditempati. Istrinya tidak bisa melihat karena glukoma.
Ustad Irsad dan istrinya duduk diam karena sudah menerima keadaannya . Semua tergerak hati oleh belaskasihan melihat keadaan ini.
Umat Muslim dan Gereja Katolik disatukan oleh keprihatinan bersama. Semua hati mengikuti perintah oleh yang Ilahi untuk berbuat sesuatu bagi keluarga Irsad. Dalam waktu singkat, semua bersatu membantu untuk membangun rumah yang layak baginya. Hari itu juga peletakan batu pertama dilakukan bersama2 untuk memulai pembangunan rumah bagi keluarga Irsad. Jadi, ini adalah bedah rumah yang kedua yang sedang dilakukan bersama2 antar agama, TNI – Polri, Muspika.
Yang mengharukan dan membanggakan adakah TNI yang diwakili oleh Kapten Arm Gunawan. Dalam kesederhanaannya, ia meneteskan air mata sambil menyerahkan apa yang ada , kepada Pak Irsad. Itulah tentara dan Polisi, badan boleh besar dan kumis tebal, tetapi mudah tersentuh oleh penderitaan.
Ketika semua hati disatukan dengan perintah Allah, jadilah sebuah pelayanan bersama-sama. Pertanyaaan mengapa dan bagaimana tidak akan mengubah keadaan, tetapi kasih sayang mendatangjan kebajikan bagi sesamanya.
Salam Kasih Sayang
Romo Felix Supranto, SS.CC