3 Desember 2019, Kongregasi SS.CC propinsi Indonesia mengadakan hari studi bersama. Hari Studi bersama ini diadakan di Rumah Retret Batam Oase Center dengan Tema “Inner Life dan Pastoral and Missionary Conversion”.

Para peserta hari studi bersama ini dihadari oleh para imam SS.CC yang berkarya di propinsi Indonesia. Ada pun hari studi bersama ini dibuka dengan misa pembuka oleh Pastor Alex Dato, SS.CC selebran utama dan didampingi oleh Pastor Dedi Riberu, SS.CC dan Pastor Paulus Budi Yunianto, SS.CC

Dalam khotbahnya, Pastor Dedi Riberu, SS.CC menyampaikan bahwa “Hari studi bertepatan dengan pesta St. Fransiskus Xaverius. Kita semua adalah misionaris besar. Besar bukan karena fisik tetapi karena kekayaan dari perutusan yang kita dapatkan atau kita alami. Begitu juga dengan para cabang awam yang hadir saat ini, mereka adalah para misionaris dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kita tidak tahu kemana kita diutus, tetapi yang pasti Tuhan punya rencana pada diri kita seperti yang dialami oleh St. Fransiskus Xaverius. Ia menjadi seorang misionaris besar karena Tuhan punya rencana atas dirinya. Ingat ke mana pun kita diutus pasti Tuhan yang akan menuntun kita melalui pimpinan kita. Inner life adalah sebuah misteri besar dalam hidup kita, tetapi melalui kesadaran diri akan adanya Tuhan, kita akan senantiasa diterangi oleh Tuhan untuk melihat misteri yang ada di dalam diri kita. Pastoral and missionary conversion itu selalu mengubah kita dan kita diajak untuk selalu bertekun.”

Kemudian sebelum berkat penutup, Pater Propinsial, Pastor Bonifasius Payong, SS.CC memberi kata sambutan: “Hari studi bukan semata sebagai hari studi saja melainkan sebagai hari untuk on going formation. Ketika para murid diutus berdua-dua, mereka pulang dengan sukacita, walau mereka juga mengalami kegagalan. Nah, kita diutus untuk berkarya dan melayani, serta berbagi pengalaman yang kita alami baik itu sukacita maupun pergumulan. Ada pun tema yang kita ambil ini  tidak lepas dari tema yang dibicarakan dalam kapitel umum. Mari kita gunakan hari-hari studi ini dengan sebaik-baiknya seperti kita ada untuk para saudara kita di sini.”

Setelah Perayaan Ekaristi, para peserta makan malam bersama dan dilanjutkan dengan rekreasi bersama di aula rumah retret.