Dalam Bacaan Injil hari ini, Mat 11:28-30, Tuhan Yesus mengundang mereka yg letih lesu dan berbeban berat kepada-Nya. “”Marilah kepada-Ku, semua yg letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”(ay 28). Dia juga menawarkan kuk utk kita pasang(ay 29). Kuk macam apa yang ada dalam pikiran Tuhan Yesus bagi kita masing-masing? Dan bagaimana hal itu baik bagi kita? Orang-orang Yahudi menggunakan gambaran kuk untuk menyatakan kepatuhan mereka kepada Allah. Mereka berbicara tentang kuk hukum, kuk dari perintah, kuk kerajaan, kuk Allah. Yesus berkata kuk-Nya “enak. “Sebab kuk yg Kupasang itu enak,..”(ay 30). Kata Yunani untuk “enak” juga bisa berarti “pas”. Kuk dibuat khusus agar pas dengan sapi untuk kerja. Kita diperintahkan untuk mengenakan “kuk yg pas dgn Yesus” dan untuk menjalani “jalan hidup dan kebahagiaan sorgawi”. Lembu dipasangkan dua demi dua. Yesus mengundang kita masing-masing untuk bersama dengan Dia, untuk menyatukan hidup kita dengan Dia, kehendak kita dengan kehendak-Nya, hati kita dengan hati-Nya. Yesus membawa beban kita bersama kita. Yesus juga mengatakan “beban-Nya ringan”(ay 30). Ada sebuah kisah tentang seorang pria yang bertemu dengan seorang anak laki2 yang menggendong anak laki2 cacat yang lebih kecil di punggungnya. “Itu beban berat yang kamu bawa ke sana,” seru pria itu. “Dia tidak berat; dia saudaraku!” jawab bocah itu. Tidak ada beban yang terlalu berat ketika itu diberikan dalam cinta dan dibawa dalam cinta. Ketika kita memikul kehidupan kita bersama Yesus, Dia juga membawa beban kita bersama kita dan memberi kita kekuatan untuk mengikuti jalan kasih-Nya. Apakah Anda tahu sukacita beristirahat di hadirat Yesus dan berjalan setiap hari bersama-Nya di sepanjang jalan yang Ia tetapkan untuk Anda? Kuk kerajaan Kristus, pemerintahan raja dan cara hidup-Nya, membebaskan kita dari beban rasa bersalah dan ketidaktaatan. Hanya Tuhan Yesus yang dapat mengangkat beban dosa dan beban keputusasaan dari kita. Yesus menggunakan analogi “kuk” untuk menjelaskan bagaimana kita dapat menukar beban dosa dan keputusasaan dengan kuk kemuliaan, kebebasan, dan sukacita bersama-Nya. Kuk yang Tuhan Yesus tawarkan untuk kita pikul adalah cara kekuasaan dan kebebasan-Nya untuk hidup dalam kasih, kedamaian, dan sukacita sebagai putra dan putri Allah. Apakah Anda percaya pada cinta dan kebenaran Tuhan dan tunduk pada kehendak-Nya untuk hidup Anda? Semoga! “Tuhan Yesus, kobarkanlah hati kami dengan cinta akan Engkau dan jalan2-Mu dan membantulah kami untuk menukar kuk pemberontakan dengan kuk manis penyerahan pada firman-Mu yang kudus dan penuh kasih. Bebaskanlah kami dari kebodohan – kedosaan ketidaktahuan kami yang dan memberontak karena kesombongan semoga dengan demikian kami sepenuhnya menginginkan apa yang baik dan sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.” Berkah Dalem.