Bacaan Injil pada hari ini, Luk 8:1-3 mengisahkan tentang “Perempuan2 yg melayani Yesus”. Apakah Anda siap untuk melayani Tuhan Yesus dan untuk mendukung pemberitaan Injil dengan sumber daya atau kekayaan pribadi Anda? Selama tiga tahun pelayanan publik-Nya, Yesus banyak bepergian. “Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah”(ay 1). Injil mencatat bahwa sekelompok perempuan menemani Yesus dan kedua belas rasul. Ini adalah kelompok perempuan yang beraneka ragam – beberapa berasal dari berbagai latar belakang, dari keluarga kaya dan terkemuka, beberapa mantan pelacur, dan yang lainnya menderita kelemahan mental dan fisik. Para perempuan yang melayani Yesus dari sumber dana mereka sendiri(ay 3). Kita tahu bahwa Maria Magdalena telah menjalani kehidupan yang sangat sulit sebelum Yesus membebaskannya dari tujuh roh jahat(ay 2). Dia mendapat hak istimewa untuk menjadi yang pertama melihat Yesus sebagai Tuhan yang bangkit. Johana, yang adalah istri kepala keuangan Raja Herodes, adalah seorang wanita kaya di istana(ay 3). Tidak mungkin kedua orang ini pernah bertemu dalam situasi lain. Apa yang membawa mereka bersama dan menyatukan mereka dalam ikatan persahabatan, pelayanan, dan kesetiaan kepada Yesus? Yesus dan pesan-Nya tentang Kerajaan Allah yang telah mengubah perempuan2 ini. Berbeda dengan para rasul, yang sangat bangga sebagai dua belas orang yang dipilih, para wanita ini tidak mencari posisi atau menuntut hak istimewa. Yesus telah menyentuh mereka begitu dalam sehingga mereka bersyukur melakukan apa pun untuk-Nya, bahkan pelayanan yg dianggap remeh. Mereka membawa persembahan dan sumber daya mereka kepada Yesus untuk digunakan sesuai keinginan-Nya. Hak istimewa kita sebagai anak-anak Allah dan murid-murid Tuhan Yesus adalah untuk melayani sebagaimana Yesus melayani dengan kerendahan hati, kasih yg tanpa pamrih, kedermawanan, sukacita, dan kesediaan untuk melakukan apa pun yang Allah minta dari kita. Tuhan, pada gilirannya, memberi kita setiap karunia dan rahmat yang baik yang kita butuhkan untuk menjalankan tugas dan misi kita. Allah dalam kuasa-Nya yang tak terbatas tidak membutuhkan siapa pun, tetapi dalam kebijaksanaan dan cinta-Nya, Ia memilih untuk mempercayakan pekerjaan-Nya kepada kita masing-masing. Roh Kudus-Nya melengkapi kita dengan semua yang kita butuhkan untuk mengasihi dan melayani orang lain. Tidak ada yang tidak penting atau tidak perlu dalam ekonomi Tuhan. Yang paling kecil di kerajaan-Nya menemukan rumah dan misi di sisi Yesus. Apakah Anda tahu sukacita melayani Yesus bersama dengan orang lain yang mengasihi dan melayani Dia dengan sukarela? Semoga! “Tuhan Yesus, kobarkanlah hati kami untuk-Mu agar kami dapat memberikan secara cuma-cuma anugerah, talenta, dan sumber daya yang Engkau berikan kepada kami, demi Engkau dan untuk pewartaan Injil. Amin.” Berkah Dalem.